Ship-to-Ship (STS)

 


Ship-to-Ship (STS) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses transfer muatan dari satu kapal ke kapal lainnya di laut. Proses ini melibatkan dua atau lebih kapal yang berlabuh berdampingan di laut untuk melakukan transfer muatan, baik itu minyak, gas, atau barang kering lainnya.










Proses STS dapat dilakukan karena berbagai alasan, termasuk:

  1. Transshipment: Proses di mana muatan dari satu kapal dipindahkan ke kapal lainnya untuk melanjutkan pengiriman. Ini mungkin terjadi ketika kapal pengangkut terlalu besar untuk masuk ke pelabuhan tertentu atau ketika kapal memiliki jadwal yang ketat dan tidak dapat menunggu lama di pelabuhan.

  2. Bunker Transfer: Transfer bahan bakar dari satu kapal ke kapal lainnya. Ini sering terjadi ketika kapal membutuhkan pengisian bahan bakar di laut, yang dapat dilakukan secara efisien melalui proses STS.

  3. Lightering: Proses pengurangan muatan di kapal besar untuk meningkatkan kedalaman air, memungkinkan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan yang lebih dalam. Muatan yang dikurangi dapat kemudian dipindahkan ke kapal lain melalui proses STS.




Proses STS harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi peraturan ketat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan. Ini melibatkan persiapan yang matang, termasuk pengecekan peralatan, pemilihan lokasi yang tepat, dan koordinasi yang cermat antara kedua kapal dan otoritas maritim yang relevan.

Komentar